Temper tantrum sama dengan ledakan amarah yang terjadi pada anak-anak. Ledakan tersebut acapkali disebabkan oleh hal-hal yang bisa memicu konflik. Mungkin gara-gara niat Anda ingin anak lebih disiplin, tapi akhirnya malah saling bertengkar. Lantas, bagaimana tips parenting yang paling cocok untuk mencegah terjadinya temper tantrum lebih lanjut? 1. Hidupkan Selera Humor Anak Pada dasarnya, si kecil itu punya respons yang tinggi terhadap apa pun. Ketika ia lagi marah-marah atau teriak-teriak, jangan dulu diajak bercanda. Nanti dikira Anda tengah menertawakannya. Kalau mau marahnya lekas berhenti, tersenyumlah untuknya. Senyum yang tulus akan membuat si kecil menganggap Anda peduli padanya. Kebanyakan orang dewasa justru bertingkah kekanak-kanakan. Ketika si kecil lagi marah, malah diledek. Jika dibiasakan, ia juga akan hal yang sama sewaktu tumbuh besar. Ketika sudah tenang, barulah diajak bercanda bareng teman ataupun keluarga. Biar semangatnya balik. Upayakan si kecil